Masalah Umum Saat Mencetak ke Printer

Masalah Umum Saat Mencetak ke Printer

 

Bagi pelajar atau pekerja kantoran, printer merupakan salah satu perangkat keras komputer yang sangat penting. Sebuah printer diperlukan untuk mencetak dokumen dalam bentuk file. Tanpa printer, akan sulit bagi kita untuk memberikan dokumen tercetak kepada siapa pun.Meskipun objek ini sering digunakan dalam tugas-tugas penting. Bagi Anda yang sering menggunakan printer pasti pernah mengalami beberapa masalah tersebut. Untuk membantu Anda mengetahuinya, berikut adalah beberapa masalah printer yang umum.

Sulit untuk mencetak dokumen

Apakah Anda sudah melalui proses pencetakan dokumen terlalu lama? Bahkan jika Anda mengikuti langkah-langkah yang benar menggunakan printer. Tenang, jangan panik jika mengalami hal ini. Peristiwa ini dikenal sebagai spooling. Sejumlah faktor menyebabkan printer spool. Umumnya karena banyak dokumen yang harus dicetak pada waktu yang bersamaan.

Untuk memperbaikinya, cukup batalkan pencetakan lalu atur tekanan lagi di bagian Pengaturan. Saat Anda siap untuk mencetak dokumen, ubah kualitasnya ke Lebih Kecil atau Rendah. Dalam hal catatan, bagaimanapun, cetakan hanya dalam tulisan. Jika Anda menggunakan gambar, kami merekomendasikan mode sedang. Menyesuaikan kualitas cetak akan meningkatkan kecepatan pencetakan dokumen.

Hasil cetak memiliki garis-garis

Ketika kita mencetak suatu dokumen, terkadang kita melihat bahwa hasil cetakan tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Misalnya pada beberapa halaman kita melihat tulisan tidak tercetak dengan sempurna atau warnanya sudah pudar. Selain itu, font terkadang menjadi lebih tebal, lebih tipis atau bahkan muncul bayangan di sekitar font. Hal ini bisa disebabkan oleh dua faktor, tinta bocor atau tinta mulai mengering. Mengatasi hal ini sangat mudah. Untuk tinta yang sudah habis, kita tinggal mengisinya dengan tinta baru.

Kertas macet

Masalah selanjutnya adalah terjadinya paper jam pada saat dokumen sedang dicetak. Banyak faktor yang dapat menyebabkan printer macet saat mencetak. Mulai dari kertas yang terlalu tebal, kabel printer yang putus, spooling saat mencetak, hingga masalah printer yang tidak kunjung putus.

Jika kertas terlalu tebal, Anda harus berhati-hati saat mencetak dokumen. Jika masalahnya ada di kabel, ganti kabel dengan yang bagus atau dengan yang baru.

 

Kecepatan pencetakan lambat

Bagian ini biasanya terjadi pada printer yang menggunakan sistem nirkabel. Printer saat ini memiliki dua jenis sisi jaringan ketika dihubungkan ke komputer atau laptop, yaitu kabel dan nirkabel. Sayangnya, salah satu kelemahan sistem pencetakan yang menggunakan nirkabel adalah sangat bergantung pada jaringan. Saat jaringan kuat, koneksi lebih cepat dan sebaliknya. Untuk masalah ini pada umumnya hanya karena jaringan yang lemah. Kami menyarankan agar proses pencetakan jauh lebih baik dengan versi kabel.

Pencetak tidak terhubung

Masalah umum berikutnya adalah printer tidak terhubung ke komputer. Meski berbagai kabel sudah tersambung dengan baik, printer menyala normal dan muncul logo printer di komputer atau laptop. Untuk bagian ini, Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengapa printer menjadi offline. Periksa kabel, driver, dan perangkat keras lainnya. Setelah Anda mengetahui masalahnya, yang harus Anda lakukan adalah mencoba menangani printer offline dari sumber yang berbeda.

Kartrid rusak

Bagi Anda yang menggunakan printer dengan sistem cartridge, masalah seperti tinta mengering, kartrid tinta tidak keluar, kartrid tidak dikenali saat mencetak, bukanlah hal baru. Dibandingkan dengan versi laser, versi cartridge cukup rumit, meskipun lebih murah. Selain itu, Anda juga perlu memahami bahwa printer yang menggunakan kartrid memerlukan perawatan khusus.

Printer tidak berbeda dari jenis perangkat elektronik lainnya. Suatu saat akan ada masalah yang bisa muncul kapan saja. Oleh karena itu, printer harus selalu diservis agar printer dapat digunakan dalam waktu yang lama.

Jika Anda memiliki printer sendiri, Anda perlu mempelajari cara menyimpan printer untuk jangka waktu yang lama. Dengan begitu, printer tidak mudah terkena debu atau masalah lain saat tidak digunakan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian semua